Senin, 09 April 2012

Karier Dahlan Iskan

Awal karier :
Bapak Dahlan Iskan memulai karir pada tahun 1975 sebagai seorang reporter surat kabar kecil di Samarinda (Kalimantan Timur). Dan pada tahun 1976 Beliau menjadi wartawan dari majalah Tempo.Dan menjadi Kepala Biro Tempo di Surabaya

Jawa Pos :
Tahun 1982, Eric FH Samola mengangkat Dahlan untuk memimpin surat kabar Jawa Pos. Bagi Jawa Pos pak Dahlan merupakan sosok pahlawan penyelamat, sebab Beliau mampu menyelamatkan Jawa Pos yang hampir mengalami kebangkrutan pada saat itu. Dan setelah lima tahun kemudian di bawah kepemimpinannya terbentuklah Jawa Pos News Network (JPNN) salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia yang memiliki 134 surat kabar, tabloid dan majalah serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta. Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru. Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya

FIC :
Sejak awal 2009, Dahlan adalah sebagai Komisaris PT. Fangbian Iskan Corporindo (FIC)yang akan memulai pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pertengahan tahun ini. SKKL ini akan menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong. Dengan panjang serat optik 4.300 kilometer

PLN :
Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta. Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan. Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya.

Menteri BUMN :
Pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN yang menderita sakit. Ia terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN karena ia berat meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada puncak semangat untuk melakukan reformasi PLN.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar